Selasa, 03 Mei 2011

Teknik Penulisan Ilmiah

Penulisan Ilmiah bertujuan untuk melatih mahasiswa menuangkan hasil pengamatan atau pembuatan sesuatu atau pengalaman kerja dalam bentuk sebuah laporan tertulis berdasarkan kaidah penelitian ilmiah.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH
Susunan struktur Tulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Bagian Awal
2. Pendahuluan
3. Tinjauan Pustaka / Landasan Teori.
4. Hasil Penelitian dan Analisa / Pembahasan dan Analisa Bagian Pokok
5. Kesimpulan (& Saran)
6. Bagian akhir

1. Bagian Awal
Bagian Awal, terdiri atas :
- Halaman Judul
- Lembar Originalitas & Publikasi
- Lembar Pengesahan
- Abstrak Berisi ringkasan dari tulisan. Maksimal 1 halaman saja.
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran

2. Pendahuluan
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan. Terdiri dari :
- Latar Belakang (Masalah)
Berisi uraian mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.
- Ruang Lingkup
Memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji.
- Tujuan
Menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
- Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan secara rinci setiap kegiatan yang dilakukan untuk menjawab tujuan yang sudah diuraikan pada bab 1. Bagian ini juga menjelaskan peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian (jika ada). Inti dari bagian ini adalah pembaca dapat melakukan ulang persis seperti peneliti lakukan berdasarkan uraian yang diberikan peneliti dalam bagian ini. Semua langkah-langkah yang dilakukan tidak boleh ada yang ditutupi, dan dijelaskan secara kronologis dan sistematis. Untuk penelitian ilmu komputer, bagian ini dapat diisi dengan uraian peralatan yang dibutuhkan, algoritma/ metode yang digunakan, prosedur implementasi (mengacu pada SDLC).

Perangkat yang Dibutuhkan
Penelitian ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai dalam pembuatan aplikasi.

Prosedur Pembuatan Aplikasi
Pada bagian ini dijelaskan prosedur pembuatan aplikasi dengan detail, bukan pembuatannya. Pembuatan aplikasi dilakukan dalam beberapa tahap:
1. pembuatan rancangan input. Rancangan input dibuat menggunakan algoritma.
2. pembuatan rancangan output. Rancangan output dibuat menggunakan algoritma.
3. pembuatan logika pemrograman. Logika program dibuat menggunakan bentuk diagram alur.
4. pembuatan naskah program. Naskah program dibuat menggunakan bahasa pemrograman.

Uji Coba Aplikasi
Dijelaskan dengan detil bagaimana uji coba aplikasi dilakukan dan apa yang diamati dalam uji coba tersebut.

Sistematika Tulisan Ilmiah
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Tulisan Ilmiah.

3. Tinjauan Pustaka
Menguraikan teori-teori yang menunjang tulisan / penelitian (definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

4. Gambaran Umum Perusahaan (untuk yang melakukan penelitian / kerja praktek di
perusahaan)

5. Analisa & Hasil Penelitian ATAU Perancangan & Implementasi
Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab (misalnya Bab III dan Bab IV) tergantung kebutuhan :
− Hasil Penelitian (Analisis Perusahaan)
Menguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
− Perancangan dan Implementasi
Menguraikan tentang perancangan dari aplikasi yang akan dibuat, dapat berupa tampilan rancangan layout input, output atau hasil dan menguraikan bagaimana cara membuat aplikasi tersebut, berikut tampilan hasilnya. Setiap hasil berupa gambar ataupun tabel, diceritakan atau dideskripsikan.

6. Kesimpulan (dan Saran)
− Kesimpulan
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran. Berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada Bab I, yang diperoleh dari penelitian.
− Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan pengembangan penelitian.

7. Bagian Akhir
- Daftar Pustaka
- Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam tulisan.
- Daftar Simbol
Berisi deretan simbol-simbol yang digunakan di dalam tulisan, lengkap dengan
keterangannya.
- Lampiran

Teknik Penulisan
1. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka latin, Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat, Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal, Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
Contoh : 2. JUDUL BAB
2.1. Judul Subbab
2.2. Judul Subbab
2.2.1.Judul Sub-Subbab

2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik dan Tabel
- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
- Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan,
contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab 3.
4. Penulisan Daftar Pustaka
- Dituliskan secara alfabetik, dan diberi nomor urut.
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan (dibalik). - Nama pengarang Indonesia (ras ASIA) ditulis normal.
- Gelar tidak perlu dituliskan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri). Jarak antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Semua nama pengarang ditulis lengkap.
- Tahun terbit disarankan minimal tahun 2003 (maksimal 5 tahun di belakang).
- Sumber pustaka lainnya dari wikipedia, internet non formal, journal/ prosiding.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul buku (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
Nama Pengarang, “Judul Artikel” (dalam tanda kurung ” ”), Judul Buku / Prosiding / Jurnal (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Penerbit, Kota, Tahun, Halaman.
Contoh :
Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 6th ed., Addison Willey Publishing Wesley Company, Inc., Reading Massachusetts, 2000.

5. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.
- Margin Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm
- Margin Kiri : 4 cm, Margin Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAK hanya 1 spasi)
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf yaitu, Judul Bab 14 / Tebal, Huruf Kapital, Isi 12 / Normal, Subbab 12 / Tebal

sumber: http://csyarah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8187/Revisi+Petunjuk+PI+2008.pdf

Sinopsis Film 10.000 B.C.


Film 10.000 B.C. disutradarai oleh Roland Emmerich yang telah menghasilkan film-film berkualitas seperti Stargate, Independence Day, Godzilla, dan The Day After Tomorrow. Beberapa penonton mengemukakan pendapatnya, bahwa film laga layar lebar ini sangat memukau karena kita disuguhi dengan special efek yang sangat luar biasa seperti kebanyakan film-film Hollywood lainnya. Film 10.000 B.C. ini menyajikan film kolosal perang sperti halnya dengan film Gladiator dan 300 yang sempat Box Office di perfilman Hollywood.

Sebagai film-film Emmerich yang selalu menampilkan aksi-aksi yang sangat spektakuler, pasti ada kelemahannya. Begitu juga dengan 10.000 B.C. ini juga terdapat kelemahan pada pergantian plot cerita dan tampilan-tampilan binantang purba yang di ciptakan dengan mengunakan animasi komputer yang sangat dahsyat. Mammoth yang seperti benag wol, gigi macan yang seperti pedang dan segerombolan manusia-manusia purba yang tampak seperti nyata.

Kisah 10.000 B.C. bermula di daerah bersalju, tempat tinggal di daerah pegunungan yang mengandalkan hidup dari berburu mammoth di lembah-lembah pegunungan tiap tahunnya. Di situlah hidup suku Shaman dengan kepala Sukunya (Mona Hammond), dia meramalkan bahwa sukunya akan berakhir dimasa mendatang entah itu kapan, tetapi di balik itu semua ada seorang gadis jelita bermata biru bernama Evolet (Camilla Belle) yang akan menyelamatkan sukunya dari kepunahan. Dari kejauhan tampak seorang pemuda bernama D’leh (Steven Strait) sedang melihat Ayahnya yang meninggalkan dirinya, pergi keseberang gunung untuk melihat dan menemukan rumah masa depan demi sukunya. Pada saat itu, Evolet dan D’leh tumbuh menjadi dewasa, dan D’leh ikut dalam bagian acara tahunan berburu mammoth, demi menjaga kehormatannya di mata gadis pujaannya Evolet. Tapi pada suatu malam “Empat Legenda Setan” tampak dari kejauhan sedang menuju perkampun
gan suku Shaman dengan menunggang kuda. Mereka merampok, membantai, dan menawan Evolet. Para penjahat itu menangkap dan menawan para budak dan diikat dengan tali meninggalkan tempat lama menuju tempat baru yang menjajikan yang akan membuat mereka sengsara. Mereka dipakasa untuk bekerja keras mengali barang-barang di balik gunung. D’leh tidak ambil diam, dia melakukan penyerangan bersama temannya, reorang pemburu handal Tic’tic (Cliff Curtis) untuk mengejar sekawanan penjahat yang telah membawa Evolet diseberang pegunungan melewati bukit-bukit tanpa pernah kembali.

Sampai di sini tidak masalah dengan plotnya, nyatanya; D’leh berkelana mengelilingi Dunia dan Ayahnya berkelana mencari tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Sedangkan para sekelompok penjahat yang menunggang kuda? apakah ada pada jaman itu seekor kuda di sandingkan dengan binatang purba. Oh ya satu hal mengenai bercocok tanam apa pada jaman itu sudah mengenal bercocok tanam? Bangunan-bangunan piramid? barang-barang dari besi? dan apapun itu keanehan-keanehan dalam 10.000 B.C. Oh tidak… kita jadi gila dibuatnya untuk berfikir sejauh itu, dan kita hanya penikmat film sejati. Tetapi aku salut dengan 10.000 B.C. yang sangat memukau para penonton dengan menyajikan atraksi yang sangat spektakuler dan aksi yang menawan. Dengan begitu film ini tidak menjadi memalukan dan mengecewakan meskipun ada kejangalan yang terjadi di dalamnya.

Starring : Steven Strait, Camilla Belle, Cliff Curtis, Omar Sharif, Tim Barlow
Director : Roland Emmerich
Screenwriter : Roland Emmerich, Harald Kloser
Producer : Michael Wimer, Roland Emmerich, Mark Gordon
Composer : Harald Kloser, Thomas Wander
Genre : Action/Adventure
Studio : Warner Bros
Rating : PG-13 (For sequences of intense action and violence.)
Release Date : March 7, 2008
runtime : 1 Hour 49 minutes
Official Site : http://www.10000bcmovie.com/

sumber:http://arqu3fiq.wordpress.com/2008/03/21/10000-bc/

Minggu, 03 April 2011

Disable virus Autorun.inf

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

Perkembangan komputer sendiri cukup pesat di zaman ini. Ini tidak lepas dari kemajuan teknologi yang tidak akan ada habisnya. Teknologi ini akan terus berlomba-lomba menjadi yang lebih baik.

Namun dalam perkembangannya banyak kendala-kendala yang dapat menghambat. Seperti virus yang menjangkiti komputer. seperti virus autorun.inf. virus ini cukup sulit untuk di hapus.

Berikut adalah cara untuk mendisable virus autorun.inf:
Langkah 1 : Click Start->Run atau tekan tombol Window + R pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Run.

Langkah 2 : Ketik regedit lalu tekan Enter untuk menjalankan Registry Editor.

Langkah 3 : Pada kiri, panel klik ganda folder untuk memperluas dan pergi ke

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer

Langkah 4 : Pada panel sebelah kanan double klik NoDriveTypeAutoRun

Langkah 5 : Pada Value Data , ketik FF untuk Heksadesimal atau 255 untuk nilai desimal.

Langkah 6 : Tutup Registry Editor dan restart komputer.

Cara menonaktifkan autorun dengan Notepad
Berikut ini adalah kunci registri yang bisa Anda gunakan untuk mem blok autorun.inf. Buka notepad atau teks editor lainnya, salin teks di bawah ini dan simpan sebagai NoAutoRun.reg. Pastikan save dengan ekstensi . Reg bukan. Txt.

REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionIniFileMappingAutorun.inf]
@ = “@ SYS: DoesNotExist”

Jalankan file tersebut, klik Yes jika ada konfirmasi.
Masalah dengan hack ini adalah bahwa installer CD atau DVD tidak akan lagi berjalan secara otomatis, anda harus mencari file setup dengan manual. tapi saya pikir bukanlah masalah besar dibandingkan dengan jika terinfeksi oleh virus dan harus menghabiskan berjam-jam membersihkannya.



sumber : http://fadel05.tripod.com/komputer/komputer.html
http://www.binushacker.net/disable-autorun-inf-menghindari-virus.html

Jumat, 25 Februari 2011

Kisah Penyuka Musik

Hidup di akhir zaman, siapa saja
tidak lepas dari lantunan suara
musik atau nyanyian. Mungkin di
antara kita –dulunya- adalah
orang-orang yang sangat
gandrung terhadap lantunan
suara seperti itu. Bahkan
mendengar lantunan tersebut
juga sudah menjadi sarapan tiap
harinya. Itulah yang juga terjadi
pada sosok si fulan. Hidupnya
dulu tidaklah bisa lepas dari
“ gitar” dan musik. Namun,
sekarang hidupnya jauh berbeda.
Setelah Allah mengenalkannya
dengan Al Haq (penerang Al
Qur ’an dan As Sunnah), dia pun
perlahan-lahan menjauhi
berbagai nyanyian. Alhamdulillah,
dia pun mendapatkan ganti yang
lebih baik yaitu dengan
Kalamullah (Al Qur ’an) yang
semakin membuat dirinya
mencintai dan merindukan
perjumpaan dengan Allah.
Lalu apa yang menyebabkan
hatinya bisa berpaling kepada
Kalamullah dan meninggalkan
nyanyian? Tentu saja, karena
taufik Allah kemudian siraman
ilmu. Dengan ilmu syar ’i yang dia
dapati, hatinya mulai tergerak
dan mulai sadarkan diri. Dengan
mengetahui dalil Al Qur ’an dan
Hadits yang membicarakan
bahaya lantunan yang melalaikan,
dia pun mulai meninggalkannya
perlahan-lahan. Juga dengan
bimbingan kalam-kalam para
ulama, dia semakin jelas dengan
hukum keharamannya.
Alangkah baiknya jika kita
melihat dalil-dalil yang
dimaksudkan dan juga perkataan
para ulama masa silam mengenai
hukum nyanyian. Mungkin kita
adalah di antara orang-orang
yang gandrung. Semoga dengan
mengetahui hal ini, Allah
membuka hati kita dan memberi
hidayah pada kita seperti yang
didapatkan si fulan tadi.
Allahumma a ’in wa yassir (Ya
Allah, tolonglah dan
mudahkanlah).

sumber: http://ustadzkholid.com/tanya

Runtuhnya Sebuah Kepemimpinan

Demokrasi sering dikaitkan dengan sebuah kekerasan, atau dengan kata lain segala hal yang berkaitan dengan sebuah kebebasan. Kebebasan dalam bereskpresi, berpendapat, bertindak atau melakukan hal-hal diluar kewajaran yang dapat bersifat anarkis. Meskipun, hal tersebut dapat merugikan banyak orang. Namun, hal tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah tindakan demokrasi.

Belakangan ini kata demokrasi sering muncul dalam layar televisi, terutama dalam dunia internasional. Hal ini berkaitan dengan unjukrasa yang terdapat dibeberapa negara yang dilakukan oleh warganya sendiri. Para pengunjuk rasa menuntut terjadinya sebuah revolusi untuk negaranya. Revolusi untuk sebuah perubahan besar atau dengan kata lain menjadi sebuah negara yang lebih baik bagi para rakyatnya.

Contoh kasus yang begitu heboh diperbincangkan dimedia yaitu jatuhnya seorang pemimpin mesir yang telah sekian lama berkuasa. Pemimpin mesir tersebut tidak kuasa menahan desakan pengunjuk rasa yang telah sekian lama melakukan orasinya untuk menjatuhkannya sebagai seorang pemimpin negara. Pemimpin tersebut dianggap oleh para rakyatnya sebagai pemimpin yang ditaktor.

Sebelumnya hal serupa juga terjadi di negara Tunisia. Unjuk rasa anti pemerintah ini juga berhasil menjatuhkan kepemimpinan seorang presiden yang sudah beberapa puluh tahun berkuasa. Sama halnya dengan unjukrasa ini yang terjadi di mesir. Unjukrasa ini begitu banyak warga yang ikut turun ke jalan dan banyak pula yang menjadi korbannya. Unjuk rasa inilah yang menjadi inspirasi bagi pemuda mesir untuk menjatuhkan kepemimpinan presidennya.

Kini yang tengah menjadi sorotan adalah negara arab lainnya yaitu, negara Libya. Negara ini tengah bergejolak hebat karena demo besar-besaran yang terjadi di kotanya. Demo ini juga menuntut sang pemimpin negara untuk turun dari kursi kepemimpinannya. Untuk meredam aksi demo yang lebih meluas, presiden pun memerintahkan pihak militer untuk menghentikan aksi tersebut. Dalam peristiwa tersebut beberapa alat perang seperti helicopter dan pesawat jet diperintahkan untuk menembaki para demonstran. Hingga korban luka dan tewas tidak lagi bisa dicegah. Presiden beranggapan bahwa ini semua di dalanggi oleh al-qaeda.

Dari semua kejadian tersebut, memiliki beberapa kesamaan. Yaitu, sebuah revolusi dalam sebuah pemerintahan. Revolusi yang menginginkan sebuah perubahan dalam hal kepemimpinan. Pemimpin-pemimpin ini merupakan pemimpin yang otoriter, yang tidak memberikan kebebasan penuh terhadap warganya.

Mungkin, diperlukan sebuah pendekatan terhadap rakyatnya jika menjadi seorang pemimpin. Pemimpin harus mengetahui apa keinginan warganya dan sebisa mungkin untuk memenuhinya. Perlunya sebuah kebebasan dalam sebuah negara yang berasaskan demokrasi. Namun, tetap diperlukan pengawasan yang ketat untuk menjaga kebebasan tersebut agar tidak menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Jumat, 05 November 2010

Kehidupan Setelah di Dunia

Kehidupan di dunia ini adalah sementara. karena, masih ada kehidupan yang lebih abadi. yaitu, kehidupan di akhirat nanti. Kita akan merasakan surga atau neraka tergantung dari sebuah amalan yang telah kita perbuat selama di dunia. Kita akan di siksa di neraka bila amalan kita tidak mencukupi. Dan akan masuk surga bila kita beriman kepada Allah SWT. Bagaimanakah kehidupan setelah didunia, berikut adalah penjelasannya yang tersirat dari sebuah AlQuran dan AlHadits.

1.Alam Barzakh

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang :
a. Suka mengadu domba
b. Suka berbuat ghulul
c. Berbuat kebohongan
d. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang
dilarang dalam Al’Qur’an
e. Melakukan zina
f. Memakan riba
g. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak
masuk surga karena hutangnya)
h. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis

Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.

2. Peniupan Sangkakala

Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :

“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit dan di bumi, kecuali
apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).

Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I tu keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : “ Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).

Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan berdiri”.(HR. Muslim).

3.Hari Berbangkit

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6).

4.Padang Mahsyar

“(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).

Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:

“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).

Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja. Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang hari. (QS.Yunus:45).

“Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara dhuhur dan ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).

5. Syafaat

Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).

6. Hisab

Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.

Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).

Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.

7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.

Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31).

8. Mizan

Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)

Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.

Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga

9. Telaga

Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :

Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim).

Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).

10.Ujian Keimanan Seseorang

Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.

Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13).

Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.

11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).

Beberapa Hadits tentang Shirath

Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim)

“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)

“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)

Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari).

Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan

12. Jembatan

Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.

Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antata satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).

Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.

Sumber: http://untaiantausyiah-abusalmanadhirfadhila.blogspot.com/2009/02/kehidupan-setelah-mati-tahapan-setelah.html

Terjemahan Surah An nas

qul a’uudzu birabbi nnaas
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
maliki nnaas
[114:2] Raja manusia.
ilaahi nnaas
[114:3] Sembahan manusia.
min syarri lwaswaasi lkhannaas
[114:4] Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas
[114:5] yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
mina ljinnati wannaas
[114:6] dari jin dan manusia.