Selasa, 03 Mei 2011

Teknik Penulisan Ilmiah

Penulisan Ilmiah bertujuan untuk melatih mahasiswa menuangkan hasil pengamatan atau pembuatan sesuatu atau pengalaman kerja dalam bentuk sebuah laporan tertulis berdasarkan kaidah penelitian ilmiah.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH
Susunan struktur Tulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Bagian Awal
2. Pendahuluan
3. Tinjauan Pustaka / Landasan Teori.
4. Hasil Penelitian dan Analisa / Pembahasan dan Analisa Bagian Pokok
5. Kesimpulan (& Saran)
6. Bagian akhir

1. Bagian Awal
Bagian Awal, terdiri atas :
- Halaman Judul
- Lembar Originalitas & Publikasi
- Lembar Pengesahan
- Abstrak Berisi ringkasan dari tulisan. Maksimal 1 halaman saja.
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran

2. Pendahuluan
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan. Terdiri dari :
- Latar Belakang (Masalah)
Berisi uraian mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.
- Ruang Lingkup
Memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji.
- Tujuan
Menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
- Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan secara rinci setiap kegiatan yang dilakukan untuk menjawab tujuan yang sudah diuraikan pada bab 1. Bagian ini juga menjelaskan peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian (jika ada). Inti dari bagian ini adalah pembaca dapat melakukan ulang persis seperti peneliti lakukan berdasarkan uraian yang diberikan peneliti dalam bagian ini. Semua langkah-langkah yang dilakukan tidak boleh ada yang ditutupi, dan dijelaskan secara kronologis dan sistematis. Untuk penelitian ilmu komputer, bagian ini dapat diisi dengan uraian peralatan yang dibutuhkan, algoritma/ metode yang digunakan, prosedur implementasi (mengacu pada SDLC).

Perangkat yang Dibutuhkan
Penelitian ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai dalam pembuatan aplikasi.

Prosedur Pembuatan Aplikasi
Pada bagian ini dijelaskan prosedur pembuatan aplikasi dengan detail, bukan pembuatannya. Pembuatan aplikasi dilakukan dalam beberapa tahap:
1. pembuatan rancangan input. Rancangan input dibuat menggunakan algoritma.
2. pembuatan rancangan output. Rancangan output dibuat menggunakan algoritma.
3. pembuatan logika pemrograman. Logika program dibuat menggunakan bentuk diagram alur.
4. pembuatan naskah program. Naskah program dibuat menggunakan bahasa pemrograman.

Uji Coba Aplikasi
Dijelaskan dengan detil bagaimana uji coba aplikasi dilakukan dan apa yang diamati dalam uji coba tersebut.

Sistematika Tulisan Ilmiah
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Tulisan Ilmiah.

3. Tinjauan Pustaka
Menguraikan teori-teori yang menunjang tulisan / penelitian (definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

4. Gambaran Umum Perusahaan (untuk yang melakukan penelitian / kerja praktek di
perusahaan)

5. Analisa & Hasil Penelitian ATAU Perancangan & Implementasi
Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab (misalnya Bab III dan Bab IV) tergantung kebutuhan :
− Hasil Penelitian (Analisis Perusahaan)
Menguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
− Perancangan dan Implementasi
Menguraikan tentang perancangan dari aplikasi yang akan dibuat, dapat berupa tampilan rancangan layout input, output atau hasil dan menguraikan bagaimana cara membuat aplikasi tersebut, berikut tampilan hasilnya. Setiap hasil berupa gambar ataupun tabel, diceritakan atau dideskripsikan.

6. Kesimpulan (dan Saran)
− Kesimpulan
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran. Berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada Bab I, yang diperoleh dari penelitian.
− Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan pengembangan penelitian.

7. Bagian Akhir
- Daftar Pustaka
- Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam tulisan.
- Daftar Simbol
Berisi deretan simbol-simbol yang digunakan di dalam tulisan, lengkap dengan
keterangannya.
- Lampiran

Teknik Penulisan
1. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka latin, Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat, Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal, Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
Contoh : 2. JUDUL BAB
2.1. Judul Subbab
2.2. Judul Subbab
2.2.1.Judul Sub-Subbab

2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik dan Tabel
- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
- Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan,
contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab 3.
4. Penulisan Daftar Pustaka
- Dituliskan secara alfabetik, dan diberi nomor urut.
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan (dibalik). - Nama pengarang Indonesia (ras ASIA) ditulis normal.
- Gelar tidak perlu dituliskan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri). Jarak antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Semua nama pengarang ditulis lengkap.
- Tahun terbit disarankan minimal tahun 2003 (maksimal 5 tahun di belakang).
- Sumber pustaka lainnya dari wikipedia, internet non formal, journal/ prosiding.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul buku (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
Nama Pengarang, “Judul Artikel” (dalam tanda kurung ” ”), Judul Buku / Prosiding / Jurnal (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Penerbit, Kota, Tahun, Halaman.
Contoh :
Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 6th ed., Addison Willey Publishing Wesley Company, Inc., Reading Massachusetts, 2000.

5. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.
- Margin Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm
- Margin Kiri : 4 cm, Margin Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAK hanya 1 spasi)
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf yaitu, Judul Bab 14 / Tebal, Huruf Kapital, Isi 12 / Normal, Subbab 12 / Tebal

sumber: http://csyarah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8187/Revisi+Petunjuk+PI+2008.pdf

Sinopsis Film 10.000 B.C.


Film 10.000 B.C. disutradarai oleh Roland Emmerich yang telah menghasilkan film-film berkualitas seperti Stargate, Independence Day, Godzilla, dan The Day After Tomorrow. Beberapa penonton mengemukakan pendapatnya, bahwa film laga layar lebar ini sangat memukau karena kita disuguhi dengan special efek yang sangat luar biasa seperti kebanyakan film-film Hollywood lainnya. Film 10.000 B.C. ini menyajikan film kolosal perang sperti halnya dengan film Gladiator dan 300 yang sempat Box Office di perfilman Hollywood.

Sebagai film-film Emmerich yang selalu menampilkan aksi-aksi yang sangat spektakuler, pasti ada kelemahannya. Begitu juga dengan 10.000 B.C. ini juga terdapat kelemahan pada pergantian plot cerita dan tampilan-tampilan binantang purba yang di ciptakan dengan mengunakan animasi komputer yang sangat dahsyat. Mammoth yang seperti benag wol, gigi macan yang seperti pedang dan segerombolan manusia-manusia purba yang tampak seperti nyata.

Kisah 10.000 B.C. bermula di daerah bersalju, tempat tinggal di daerah pegunungan yang mengandalkan hidup dari berburu mammoth di lembah-lembah pegunungan tiap tahunnya. Di situlah hidup suku Shaman dengan kepala Sukunya (Mona Hammond), dia meramalkan bahwa sukunya akan berakhir dimasa mendatang entah itu kapan, tetapi di balik itu semua ada seorang gadis jelita bermata biru bernama Evolet (Camilla Belle) yang akan menyelamatkan sukunya dari kepunahan. Dari kejauhan tampak seorang pemuda bernama D’leh (Steven Strait) sedang melihat Ayahnya yang meninggalkan dirinya, pergi keseberang gunung untuk melihat dan menemukan rumah masa depan demi sukunya. Pada saat itu, Evolet dan D’leh tumbuh menjadi dewasa, dan D’leh ikut dalam bagian acara tahunan berburu mammoth, demi menjaga kehormatannya di mata gadis pujaannya Evolet. Tapi pada suatu malam “Empat Legenda Setan” tampak dari kejauhan sedang menuju perkampun
gan suku Shaman dengan menunggang kuda. Mereka merampok, membantai, dan menawan Evolet. Para penjahat itu menangkap dan menawan para budak dan diikat dengan tali meninggalkan tempat lama menuju tempat baru yang menjajikan yang akan membuat mereka sengsara. Mereka dipakasa untuk bekerja keras mengali barang-barang di balik gunung. D’leh tidak ambil diam, dia melakukan penyerangan bersama temannya, reorang pemburu handal Tic’tic (Cliff Curtis) untuk mengejar sekawanan penjahat yang telah membawa Evolet diseberang pegunungan melewati bukit-bukit tanpa pernah kembali.

Sampai di sini tidak masalah dengan plotnya, nyatanya; D’leh berkelana mengelilingi Dunia dan Ayahnya berkelana mencari tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Sedangkan para sekelompok penjahat yang menunggang kuda? apakah ada pada jaman itu seekor kuda di sandingkan dengan binatang purba. Oh ya satu hal mengenai bercocok tanam apa pada jaman itu sudah mengenal bercocok tanam? Bangunan-bangunan piramid? barang-barang dari besi? dan apapun itu keanehan-keanehan dalam 10.000 B.C. Oh tidak… kita jadi gila dibuatnya untuk berfikir sejauh itu, dan kita hanya penikmat film sejati. Tetapi aku salut dengan 10.000 B.C. yang sangat memukau para penonton dengan menyajikan atraksi yang sangat spektakuler dan aksi yang menawan. Dengan begitu film ini tidak menjadi memalukan dan mengecewakan meskipun ada kejangalan yang terjadi di dalamnya.

Starring : Steven Strait, Camilla Belle, Cliff Curtis, Omar Sharif, Tim Barlow
Director : Roland Emmerich
Screenwriter : Roland Emmerich, Harald Kloser
Producer : Michael Wimer, Roland Emmerich, Mark Gordon
Composer : Harald Kloser, Thomas Wander
Genre : Action/Adventure
Studio : Warner Bros
Rating : PG-13 (For sequences of intense action and violence.)
Release Date : March 7, 2008
runtime : 1 Hour 49 minutes
Official Site : http://www.10000bcmovie.com/

sumber:http://arqu3fiq.wordpress.com/2008/03/21/10000-bc/

Minggu, 03 April 2011

Disable virus Autorun.inf

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

Perkembangan komputer sendiri cukup pesat di zaman ini. Ini tidak lepas dari kemajuan teknologi yang tidak akan ada habisnya. Teknologi ini akan terus berlomba-lomba menjadi yang lebih baik.

Namun dalam perkembangannya banyak kendala-kendala yang dapat menghambat. Seperti virus yang menjangkiti komputer. seperti virus autorun.inf. virus ini cukup sulit untuk di hapus.

Berikut adalah cara untuk mendisable virus autorun.inf:
Langkah 1 : Click Start->Run atau tekan tombol Window + R pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Run.

Langkah 2 : Ketik regedit lalu tekan Enter untuk menjalankan Registry Editor.

Langkah 3 : Pada kiri, panel klik ganda folder untuk memperluas dan pergi ke

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer

Langkah 4 : Pada panel sebelah kanan double klik NoDriveTypeAutoRun

Langkah 5 : Pada Value Data , ketik FF untuk Heksadesimal atau 255 untuk nilai desimal.

Langkah 6 : Tutup Registry Editor dan restart komputer.

Cara menonaktifkan autorun dengan Notepad
Berikut ini adalah kunci registri yang bisa Anda gunakan untuk mem blok autorun.inf. Buka notepad atau teks editor lainnya, salin teks di bawah ini dan simpan sebagai NoAutoRun.reg. Pastikan save dengan ekstensi . Reg bukan. Txt.

REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionIniFileMappingAutorun.inf]
@ = “@ SYS: DoesNotExist”

Jalankan file tersebut, klik Yes jika ada konfirmasi.
Masalah dengan hack ini adalah bahwa installer CD atau DVD tidak akan lagi berjalan secara otomatis, anda harus mencari file setup dengan manual. tapi saya pikir bukanlah masalah besar dibandingkan dengan jika terinfeksi oleh virus dan harus menghabiskan berjam-jam membersihkannya.



sumber : http://fadel05.tripod.com/komputer/komputer.html
http://www.binushacker.net/disable-autorun-inf-menghindari-virus.html

Jumat, 25 Februari 2011

Kisah Penyuka Musik

Hidup di akhir zaman, siapa saja
tidak lepas dari lantunan suara
musik atau nyanyian. Mungkin di
antara kita –dulunya- adalah
orang-orang yang sangat
gandrung terhadap lantunan
suara seperti itu. Bahkan
mendengar lantunan tersebut
juga sudah menjadi sarapan tiap
harinya. Itulah yang juga terjadi
pada sosok si fulan. Hidupnya
dulu tidaklah bisa lepas dari
“ gitar” dan musik. Namun,
sekarang hidupnya jauh berbeda.
Setelah Allah mengenalkannya
dengan Al Haq (penerang Al
Qur ’an dan As Sunnah), dia pun
perlahan-lahan menjauhi
berbagai nyanyian. Alhamdulillah,
dia pun mendapatkan ganti yang
lebih baik yaitu dengan
Kalamullah (Al Qur ’an) yang
semakin membuat dirinya
mencintai dan merindukan
perjumpaan dengan Allah.
Lalu apa yang menyebabkan
hatinya bisa berpaling kepada
Kalamullah dan meninggalkan
nyanyian? Tentu saja, karena
taufik Allah kemudian siraman
ilmu. Dengan ilmu syar ’i yang dia
dapati, hatinya mulai tergerak
dan mulai sadarkan diri. Dengan
mengetahui dalil Al Qur ’an dan
Hadits yang membicarakan
bahaya lantunan yang melalaikan,
dia pun mulai meninggalkannya
perlahan-lahan. Juga dengan
bimbingan kalam-kalam para
ulama, dia semakin jelas dengan
hukum keharamannya.
Alangkah baiknya jika kita
melihat dalil-dalil yang
dimaksudkan dan juga perkataan
para ulama masa silam mengenai
hukum nyanyian. Mungkin kita
adalah di antara orang-orang
yang gandrung. Semoga dengan
mengetahui hal ini, Allah
membuka hati kita dan memberi
hidayah pada kita seperti yang
didapatkan si fulan tadi.
Allahumma a ’in wa yassir (Ya
Allah, tolonglah dan
mudahkanlah).

sumber: http://ustadzkholid.com/tanya

Runtuhnya Sebuah Kepemimpinan

Demokrasi sering dikaitkan dengan sebuah kekerasan, atau dengan kata lain segala hal yang berkaitan dengan sebuah kebebasan. Kebebasan dalam bereskpresi, berpendapat, bertindak atau melakukan hal-hal diluar kewajaran yang dapat bersifat anarkis. Meskipun, hal tersebut dapat merugikan banyak orang. Namun, hal tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah tindakan demokrasi.

Belakangan ini kata demokrasi sering muncul dalam layar televisi, terutama dalam dunia internasional. Hal ini berkaitan dengan unjukrasa yang terdapat dibeberapa negara yang dilakukan oleh warganya sendiri. Para pengunjuk rasa menuntut terjadinya sebuah revolusi untuk negaranya. Revolusi untuk sebuah perubahan besar atau dengan kata lain menjadi sebuah negara yang lebih baik bagi para rakyatnya.

Contoh kasus yang begitu heboh diperbincangkan dimedia yaitu jatuhnya seorang pemimpin mesir yang telah sekian lama berkuasa. Pemimpin mesir tersebut tidak kuasa menahan desakan pengunjuk rasa yang telah sekian lama melakukan orasinya untuk menjatuhkannya sebagai seorang pemimpin negara. Pemimpin tersebut dianggap oleh para rakyatnya sebagai pemimpin yang ditaktor.

Sebelumnya hal serupa juga terjadi di negara Tunisia. Unjuk rasa anti pemerintah ini juga berhasil menjatuhkan kepemimpinan seorang presiden yang sudah beberapa puluh tahun berkuasa. Sama halnya dengan unjukrasa ini yang terjadi di mesir. Unjukrasa ini begitu banyak warga yang ikut turun ke jalan dan banyak pula yang menjadi korbannya. Unjuk rasa inilah yang menjadi inspirasi bagi pemuda mesir untuk menjatuhkan kepemimpinan presidennya.

Kini yang tengah menjadi sorotan adalah negara arab lainnya yaitu, negara Libya. Negara ini tengah bergejolak hebat karena demo besar-besaran yang terjadi di kotanya. Demo ini juga menuntut sang pemimpin negara untuk turun dari kursi kepemimpinannya. Untuk meredam aksi demo yang lebih meluas, presiden pun memerintahkan pihak militer untuk menghentikan aksi tersebut. Dalam peristiwa tersebut beberapa alat perang seperti helicopter dan pesawat jet diperintahkan untuk menembaki para demonstran. Hingga korban luka dan tewas tidak lagi bisa dicegah. Presiden beranggapan bahwa ini semua di dalanggi oleh al-qaeda.

Dari semua kejadian tersebut, memiliki beberapa kesamaan. Yaitu, sebuah revolusi dalam sebuah pemerintahan. Revolusi yang menginginkan sebuah perubahan dalam hal kepemimpinan. Pemimpin-pemimpin ini merupakan pemimpin yang otoriter, yang tidak memberikan kebebasan penuh terhadap warganya.

Mungkin, diperlukan sebuah pendekatan terhadap rakyatnya jika menjadi seorang pemimpin. Pemimpin harus mengetahui apa keinginan warganya dan sebisa mungkin untuk memenuhinya. Perlunya sebuah kebebasan dalam sebuah negara yang berasaskan demokrasi. Namun, tetap diperlukan pengawasan yang ketat untuk menjaga kebebasan tersebut agar tidak menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.